TRIBUNNEWS.COM, MADRID — Sebuah pesawat jet Eurofighter jatuh saat mencoba mendarat di pangkalan udara di barat daya Spanyol, Senin (9/6/2014). Pilot pesawat tewas.
"Sebuah Eurofighter jatuh saat mendarat di awal landasan pacu pangkalan Moron," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Spanyol, Senin. Lokasi bandara tersebut berada di dekat kota Seville.
Di dalam pesawat itu hanya ada sang pilot dari Angkatan Udara Spanyol, Kapten Fernando Lluna Carrascosa (30). Kecelakaan terjadi pukul 14.00 waktu setempat atau pukul 17.00 WIB.
Carrascosa adalah pilot pesawat tempur dengan 600 jam terbang bersama Eurofighter. Penyebab kecelakaan belum diketahui.
Pangkalan Udara Moron yang lokasinya sekitar 55 kilometer di tenggara Seville, merupakan pangkalan bersama Angkatan Udara Spanyol dan Amerika Serikat. Namun, di bandara itu hanya Angkatan Udara Spanyol yang mengoperasikan Eurofighter.
Eurofighter merupakan pesawat yang dibuat oleh konsorsium Eropa dan dikenalkan ke dunia pada 2003. Eurofighter merupakan program pertahanan terbesar Eropa dalam persaingan sengit industri kedirgantaraan untuk menandingi produsen pesawat tempur yang sudah lebih dulu ada seperti Lockheed Martin, Boeing, dan Dassault Aviation.
Pada bulan lalu, Divisi Pertahanan Airbus Bernhard Gerwert menyatakan, konsorsium akan menghentikan pembuatan Eurofighter bila pada 2018 tak memenangkan kontrak ekspor baru untuk pengadaan jet tempur.
Dia menambahkan, saat ini sedang berlangsung pembicaraan untuk menjual Eurofighter ke luar Eropa seperti ke Qatar, Arab Saudi, Kuwait, dan Malaysia.