TRIBUNNEWS,COM, JAKARTA- Dukungan terhadap kemerdekaan Palestina diungkapkan pertama kali oleh Joko 'Jokowi' Widodo saat debat calon presiden, beberapa waktu lalu.
Serangan Israel terhadap Palestina beberapa hari terakhir pun membuat Jokowi semakin keras mendukung kemerdekaan Palestina.
Kepada wartawan di Media Center JKW4P di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (10/7/2014), Jokowi menyatakan kecamannya terhadap agresi Israel ke Palestina di Jalur Gaza yang telah menewaskan warga sipil.
Dia menyebut aksi itu sebagai pelanggaran hak asasi manusia melalui pembunuhan massal.
"Salah satu cara mewujudkan kedaulatan di negara Palestina adalah merdeka. Maka saya akan berjuang keras untuk mendorong kemerdekaan Palestina," ujar Jokowi.
"Sebagaimana yang disebut dalam pembukaan UUD 1945 bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa, termasuk Palestina yang sudah terjajah lebih dari tujuh dekade," sambung dia.
Palestina, kata Jokowi, memiliki arti penting bagi rakyat Indonesia. Palestina adalah salah satu negara di Liga Arab yang mendukung dan mengakui kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus1945 silam.
Sudah selayaknya pihak Indonesia melakukan hal yang sama terhadap Palestina.
Jokowi juga minta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berperan aktif membela bangsa Palestina di berbagai forum internasional. Dia juga menyerukan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mengambil langkah cepat demi menghentikan serangan Israel ke Palestina.
"Saya juga menyerukan solidaritas di antara negara-negara pecinta perdamaian dan menghormati HAM untuk bersama menekan Israel mengentikan aksinya. Ayo duduk di meja perundingan yang bermartabat, adil dan setara," ujar Jokowi.
Jokowi meminta seluruh rakyat Indonesia bisa membantu warga Palestina dengan memberi sumbangan. Dalam waktu dekat, Jokowi akan bertemu Duta Besar Palestina untuk Indonesia untuk mendiskusikan penyaluran dana yang baik agar tepat sasaran.
"Semoga Allah SWT selalu bersama rakyat Palestina," ujar Jokowi.