News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Malaysia Airlines Ditembak

Kabin MH17 di Detik-detik Sebelum Ditembak: Penumpang Lagi Makan Sebelum Tubuh Hancur Berkeping

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi saat penumpang memasuki kabin pesawat Malaysia Airlines. Pada gambar ini ditunjukkan penumpang tengah on board di Bandara Suvarnabhumi, Bangkok, Thailand menuju Kuala Lumpur.

TRIBUNNEWS.COM - Terbayangkah saat Anda tengah bersantap makanan ringan atau tengah terlelap tiba-tiba dalam hitungan detik tubuh Anda terbelah menjadi berkeping?

Itulah gambaran yang dijelaskan sejumlah pakar penerbangan dan analis persenjataan soal situasi kabin di pesawat nahas Malaysia Airlines MH17 yang jatuh ditembak misil.

Dilansir news.com.au, para awak dan penumpang di kabin pesawat MH17 benar-benar tak mengetahui datangnya misil. Dijelaskan, pesawat Boeing 777-200 ini tengah dalam perjalanan dari Amsterdam ke Kuala Lumpur.

MH17 lepas landas dari Amsterdam pada 12:15 waktu setempat. Sedianya, pesawat akan mendarat di Kuala Lumpur pada hari berikutnya pada 06:10 waktu setempat.

Artinya, total waktu penerbangan yang akan mereka tempuh selama 13 jam dan 10 menit. Terdapat sebanyak 285 nyawa manusia di pesawat tersebut.

Namun, baru empat jam lepas landas, menara pengendali di darat kehilangan kontak dengan pesawat. Pada rentang waktu itu, diperkirakan para awak pesawat baru saja membagikan sejumlah makanan dan minuman pada para penumpang.

Sebagian penumpang lainnya disebutkan diperkirakan sudah terlelap sampai makan malam mereka disajikan atau mulai menonton film dalam penerbangan untuk bersantai. Ledakan dari hulu ledak misil yang mencapai tubuh pesawat, diungkapkan, terjadi secara seketika.

Tubuh pesawat kemudian jatuh di TKP di bagian timur Ukraina. Kantor berita Rusia melaporkan, pesawat sebenarnya  terbang di koridor udara internasional di timur Ukraina ketika jatuh.

Dari postingan penasihat menteri dalam negeri Ukraina, Anton Gerashenko di Facebooknya, disebutkan pesawat itu terbang pada ketinggian 10.000 meter atau sekitar 33.000 kaki.

"Pesawat lalu jatuh usai terkena rudal yang ditembakkan dari sebuah peluncur Buk," ungkap Associated press.

Diperkirakan, semua awak dan penumpang tewas dalam kejadian tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini