TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Pesawat Malaysia Airlines jenis Boeing 777 jatuh di wilayah Ukraina, tepatnya dekat perbatasan Rusia, mengangkut 280 penumpang and 15 kru.
Ratusan penumpang dikabarkan meninggal namun angka pastinya masih diverifikasi pihak berwenang.
Namun saksi mata melihat bahwa ada seratusan mayat bergelimpangan diduga penumpang pesawat di sekitar wilayah jatuhnya pesawat.
"Saya bekerja di ladang menggunakan traktor ketika saya mendengar suara pesawat dan kemudian meledak," kata seorang warga setempat di Grabovo kepada Reuters.
"Lalu saya melihat pesawat itu menghantam tanah, diam sejenak dan kemudian muncul asap hitam tebal," ujarnya.
Saksi lain di sekitar lokasi mengatakan sedikitnya 100 mayat telah ditemukan sejauh ini dan puing-puing yang tersebar sekitar areal 15 km.
"MH-17 bukanlah sebuah insiden atau bencana, itu adalah serangan teroris," kata Presiden Ukraina Petro Poroshenko di Twitter-nya.