TRIBUNNEWS.COM, SYDNEY - Menteri Perdagangan dari negara-negara G20 menggelar pertemuan di Sydney. Kasus jatuhnya Malaysia Airlines MH17 akan menjadi salah satu topik guna menekan Rusia agar menghentikan dukungan terhadap aksi separatisme di Ukraina.
Meskipun dalam pertemuan para menteri perdagangan negara-negara G20 tetap berfokus pada pertumbuhan ekonomi, namun kejadian jatuhnya Malaysia Airlines yang ditembak pemberontak Ukraina yang didukung Rusia sedikit banyak juga akan mengubah pokok bahasan dalam forum itu.
Menteri perdagangan Australia, Andrew Robb mengatakan dia telah bertemu dengan Menteri perdagangan Rusia Denis Manturov pada pekan ini. Dalam pertemuan itu, Robb mengungkapkan, pihaknya menekan agar Rusia menghentikan aksi dukungan terhadap sparatis Ukraina.
"Australia meminta ketegasan Rusia, bahwa negara tersebut akan bisa bersikap kooperatif terhadap investigasi yang dilakukan oleh PBB," ujarnya seperti dikutip dari AFP, Sabtu (19/7/2014).
"Namun, Menteri Perdagangan Rusia menyampaikan bela sungkawa, dan ada indikasi bahwa Pemerintah Rusia akan bekerjasama dengan investigator PBB. Namun demikian, mereka tidak memberi jaminan bahwa Rusia akan akan menghentikan dukungan terhadap aksi separatisme di Ukraina," kata Robb.
Terkait dengan insiden jatuhnya Malaysia Airlines MH17, Australia mempertimbangkan untuk memberikan sanksi perdagangan terhadap Rusia. Langkah yang dijatuhkan Australia itu juga dilakukan oleh beberapa negara anggota G20.