TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Maskapai Malaysia Airlines akhirnya mengganti nomor penerbangan rute Amsterdam-Kuala Lumpur MH17 menjadi MH19, sehubungan dengan insiden jatuhnya pesawat Boeing 777-200 di Ukraina.
Sebagaimana yang terlihat di website maskapai tersebut, Sabtu (19/7/2014), nomor penerbangan MH19 digunakan untuk pemberangkatan pukul 12.00 siang waktu Amsterdam. Sementara itu, untuk penerbangan yang pemberangkatan malam hari pukul 20.50 waktu Amsterdam, nomor penerbangan tidak berubah yakni MH5631.
Penggantian nomor penerbangan juga dilakukan Malaysia Airlines pada saat pesawat Boeing777-200 rute Kuala Lumpur-Beijing hilang beberapa waktu lalu. Nomor penerbangan MH370 diganti menjadi MH318.
Sehubungan dengan insiden jatuhnya Malaysia Airlines MH17, maskapai tersebut memberikan kelonggaran bagi calon penumpang yang membatalkan atau mengubah jadwal penerbangannya. Dalam hal ini, Malaysia Airlines tak akan mengenakan biaya (charge) untuk perubahan dan pembatalan berbagai destinasi penerbangan.
"Para penumpang yang ingin menunda keberangkatan ataupun membatalkan tiket, bisa mendapatkan dananya kembali, termasuk untuk tiket yang non refundable," tulis maskapai tersebut.
Malaysia Airlines menyebutkan ketentuan itu berlaku antara tanggal 18 hingga 24 Juli, dan untuk penerbangan yang telah di-booking antara 18 Juli hingga 31 Desember.
"Malaysia Airlines dengan ini menyatakan duka yang mendalam atas kejadian yang menimpa MH17, dan kami sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh para penumpang," tulis maskapai itu.