TRIBUNNEWS.COM - BBC ditunjukkan video yang diambil pemberontak pro-Rusia beberapa saat setelah pesawat Malaysia Airlines MH17 jatuh di Ukraina timur.
Jenazah 196 penumpang pesawat itu telah dibawa dengan kereta berpendingin ruangan ke lokasi yang tidak diketahui.
Koresponden khusus BBC, Fergal Keane, di Grabove melaporkan bahwa kelompok pemberontak pro-Rusia mengatakan kepadanya mereka memfilmkan situasi di lokasi jatuhnya pesawat tidak lama setelah pesawat Boeing 777 itu jatuh.
Dalam video itu, para pemberontak tampak menggeledah benda-benda milik penumpang dan mengambil sebanyak mungkin piranti memori komputer mini yang bisa ditemukan.
Ketika BBC bertanya mengenai penjarahan tersebut mereka mengatakan bahwa "informasi sangat penting bagi kami."
Salah seorang pemberontak di video terdengar mengatakan, "Apa yang mereka lakukan di sini? Mereka orang asing," dan yang lainnya berusaha mencari kotak hitam pesawat.
Pemberontak menunjukkan video tersebut karena mereka merasa dituduh menembakkan rudal yang menjatuhkan pesawat berpenumpang 298 orang itu.
Sementara itu, pemimpin pemberontak mengatakan jenazah telah dibawa ke kota terdekat, Torez. Namun tujuan pastinya tidak diketahui.
Amerika Serikat mengecam apa yang mereka sebut kurangnya keamanan yang tidak dapat diterima di lokasi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines di Ukraina timur.
Departemen Luar Negeri AS mengatakan ada beberapa laporan yang menyebutkan jenazah dan puing-puing pesawat dipindahkan sehingga bukti potensial rusak.