TRIBUNNEWS.COM, TAIPEH - Sedikitnya 40 orang diyakini tewas ketika pesawat maskapai berbiaya murah, TransAsia, jatuh setelah gagal melakukan pendaratan darurat di Taiwan, Rabu (23/7/2014).
Pesawat TransAsia Airways itu mengangkut 58 orang, termasuk empat awak pesawat, dan jatuh di dekat bandara di Kepulauan Penghu, pesisir barat Taiwan.
Kepala Administasi Aeronautika Taiwan Jean Shen mengatakan, TransAsia Airways dengan nomor penerbangan GE222 membatalkan pendaratan darurat di Pulau Magong, kawasan Penghu.
Setelah gagal melakukan pendaratan, pilot meminta izin kepada menara pengawas untuk berputar-putar.
Namun, pesawat ATR 72 itu kemudian kehilangan kontak dengan menara pengawas Bandara Magong sekitar pukul 19.00 waktu setempat.
Kepala Pemadam Kebakaran setempat memperkirakan jumlah korban tewas bisa mencapai lebih dari 50 orang.
TransAsia Airways adalah maskapai penerbangan yang berpusat di Taiwan. Perusahaan itu mengoperasikan 23 armada, terutama untuk melayani rute-rute domestik, tetapi juga melayani penerbangan ke Jepang, Thailand, dan Kamboja.
Sampai saat ini belum diketahui penyebab jatuhnya pesawat. Namun, Taiwan diterjang Topan Matmo yang memaksa banyak instansi terpaksa menghentikan aktivitas.
Ramalan Zodiak Scorpio, Sagitarius, Capricorn Selasa 20 Juni 2023: Capricorn Penuh Ide dan Inspirasi
Berita Populer
-
-
Setelah Tembaki Warga Lebanon, Israel Malah Tuduh Hizbullah Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
-
Putin: Pusat Pemerintahan Ukraina di Kyiv Bisa Jadi Sasaran Rudal Oreshnik Rusia
-
Belanda Pasok 3 Peluncur Rudal Patriot ke Ukraina, Kata Menhannya, Ukraina Hadapi Musim Dingin Keras
-
Usir Halus Pasukan Israel yang Tak Mundur-mundur, Lebanon Tambah Tentara Jadi 10 Ribu Personel
-
Pertama Kali dalam Sejarah Israel, Seorang Wanita Diterima di Unit Pasukan Khusus Sayeret Matkal
Berita Terkini
-
Serangan Dahsyat Hizbullah ke Tel Aviv dan Haifa Berhasil Mengakhiri Perang, Begini Kata Kepala IRGC
-
Benny Gantz Desak Dilaksanakannya Gencatan Senjata di Gaza untuk Jamin Pembebasan Para Sandera
-
Pasukan Suriah dan Rusia Melakukan Serangan Balasan Intensif terhadap Hayat Tahrir al-Sham
-
Militer Lebanon: Israel Telah Melanggar Gencatan Senjata Beberapa Kali
-
Jet Tempur AS dan Inggris Mengebom Distrik Bajil, Hodeidah, Yaman Berjanji Terus Dukung Palestina