News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pakar Virus Ebola Tewas Gara-gara Ebola

Editor: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang warga melintas di depan RS Donka di ibu kota Guinea, Conakry. Negeri Afrika Barat itu sedang dalam kewaspadaan tinggi menghadapi wabah ebola yang sudah menyebar hingga ke ibu kota.

TRIBUNNEWS.COM - Rakyat Sierra Leon pasti mengenal Sheik Umar Khan. Sosok pria berumur 39 tahun itu bukanlah seorang dokter biasa.

Pasalnya, tulis Reuters pada Rabu (30/7/2014), dokter berkepala plontos itu adalah pakar virus di negeri itu yang memerangi merebaknya penyakit ebola.

Sheik Umar Khan sohor lantaran merawat lebih dari seratus pasien ebola di rumah sakit di Kenema. Rumah sakit itu adalah yang terbaik di dunia untuk fasilitas pengobatan ebola.

Ebola merebak di kawasan Afrika Barat sejak Februari tahun ini. Virus mematikan itu sudah menewaskan 672 orang, menurut data termutakhir Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Selain Sierra Leone, ebola menjadi momok menakutkan di Liberia, Guinea, dan Nigeria.

Ebola yang sampi kini belum ada obat penumpasnya memunyai gejala muntah-muntah, diare, berikut pendarahan bagi pengidapnya. Rerata fatalitas saat wabah ebola melanda mencapai angka 60 persen ke atas.

Keberhasilan Sheik Umar Khan merawat pasien ebola berganjar penghargaan. Kementerian Kesehatan Sierra Leone menobatkannya sebagai pahlawan nasional.

Ironisnya, kesuksesan itu berongkos mahal. Sheik Umar Khan justru terjangkit virus yang bakal ditumpasnya dengan senjata ilmu pengetahuan.

Sheik Umar Khan wafat kurang dari satu minggu setelah diagnosanya diumumkan dan sesaat sebelum Presiden Sierra Leone Ernest Bai Koroma bertandang ke rumah sakit perawatan penderita ebola tempatnya berperang melawan wabah tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini