News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Malaysia Airlines Ditembak

Sekitar 21 Jenazah Korban MH 17 Diterbangkan ke Malaysia

Penulis: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pria membawa peti jenazah korban tewas yang dikumpulkan di lokasi kecelakaan dari pesawat Malaysia Airlines MH17 di Ukraina, setelah tiba di Bandara Eindhoven, Belanda. 4 Agustus 2014

TRIBUNNEWS.COM.KUALA  LUMPUR - Setidaknya 21 jenazah  korban MH17 akan diterbangkan kembali ke Malaysia dari Amsterdam, kata Datuk Dr Wee Ka Siong,

Dia mengatakan  18 dari  peti jenazah  tiga diantaranya  dikremasi, akan ditempatkan dalam penerbangan yang akan berangkat pada Kamis sore dari Bandara Internasional Schipol.

"Jumlah jenazah yang akan tiba di rumah hari Jumat ini akan melebihi  dari perkiraan semula yang hanya  berjumlah  16  peti jenazah," katanya dalam sebuah pernyataan, Minggu.

Kabar ini didapat  setelah adanya  pemberitahuan  dari  duta besar Malaysia di Belanda Datuk Dr Fauziah Mohamad Taib dan pihak  Malaysia Airlines yang diwakili oleh  wakil presiden Datuk Mohd Yatim Bahrain.

Wee mengatakan Pemerintah telah berusaha keras  dalam  upaya membawa kembali  dari korban yang menumpang pesawat MH17.

"Kami bekerja keras untuk mendapatkan Greenlight untuk satu tubuh untuk dimasukkan dalam penerbangan pertama."

Dia juga mencatat bahwa ia akan bertemu dengan Jaksa Agung Tan Sri Abdul Gani Patail dan Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Khalid Abu Bakar untuk membahas dokumentasi.

"Kami berharap bahwa dokumentasi untuk penanganan korban Malaysia lainnya oleh penguasa Belanda akan berjalan dengan lancar," katanya.

Sisa-sisa dari dua korban Malaysia telah diidentifikasi oleh pihak berwenang di Belanda, sehingga jumlah korban Malaysia diidentifikasi 26.

"Perkembangan terakhir ini disampaikan oleh pemerintah Belanda ke kedutaan Malaysia di Belanda serta MAS.

"Adapun mengirim off untuk tubuh dari rumah duka ke bandara pada Kamis, proses akan dilakukan secara low-key.

"The kerabat next-of-korban akan berangkat pada penerbangan sebelumnya dan tiba di Kuala Lumpur sekitar dua jam sebelumnya. (THE STAR / ASIA NEWS NETWORK)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini