News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibadah Haji 2014

Jangan Ikutan Latah Corat-coret Saat Berziarah ke Jabal Rahmah

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puncak Jabal Rahmah, kawasan Arafah, yang ramai dikunjungi peziarah. Tugu di puncak bukit tampak dipenuhi coretan.

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Kholish Chered, dari Saudi Arabia

TRIBUNNEWS.COM, MEKKAH - Jabal Rahmah atau bukit kasih sayang, begitu orang lazim menyebutnya. Jabal Rahmah terletak di Arafah, sebelah tenggara Kota Mekkah. Jarak tempuh dari Mekkah ke Arafah kurang lebih 21 kilometer.

Kala musim umrah dan haji tiba, Jabal Rahmah menjadi satu dari sekian tempat ziarah yang dikunjungi banyak orang.

Sesuai namanya sebagai bukit kasih sayang, Jabal Rahmah memiliki sejarah panjang. Di tempat ini orang mengenalnya sebagai pertemuan Adam dan Siti Hawa, setelah sekian lama terpisah dalam jarak yang jauh dan waktu yang teramat panjang.

Jabal Rahmah adalah bukit berbatu. Di atasnya terdapat tugu persegi yang tingginya sekitar tujuh meter. Untuk menuju ke puncak, peziarah harus menaiki sekitar seratusan anak tangga bebatuan dengan alur yang berkelok.

Banyak peziarah yang berupaya untuk sampai ke puncak. Namun banyak juga yang memilih untuk tetap berada dataran rendah Arafah.

"Kelihatannya dari bawah sangat jauh untuk mencapai puncak. Ternyata setelah ditempuh tidak terlalu jauh," kata Neni, salah satu peziarah asal Yogyakarta.

Puncak Jabal Rahmah berupa bidang datar berukuran sekitar tujuh kali tujuh meter. Di bagian tengahnya terdapat tugu monumental, yang dirindukan oleh banyak peziarah. Obyek vertikal ini pun sering dijadikan background untuk berfoto.

Tak hanya peziarah, warga sekitar yang mencari peruntungan pun tampak menyebar di puncak. Mulai dari berdagang perhiasan, aneka tasbih dan pernik haji, hingga menawarkan jasa foto instan. Adapun di bagian bawah, banyak penjual makanan dan minuman, terutama es krim.

Namun eksotisnya Jabal Rahmah banyak dikotori, entah oleh orang yang tak bertanggungjawab atau orang yang sengaja "mencari tuah". Sejak dari bagian bawah bukit sampai bangunan tugu dipenuhi coretan. Pada berbagai titik juga terdapat foto yang sengaja diletakkan.

Pembimbing Ibadah Haji Indonesia di Daerah Kerja Mekkah, Ustaz Muhammad Adnan, mengatakan coretan di bukit tersebut banyak dipersepsikan sebagai upaya menjaga cinta dan kasih sayang. Ia pun berharap peziarah tidak ikut "latah" mencoret-coret dan menebar foto.

"Ada orang yang menuliskan nama orang disukainya agar bisa jatuh cinta kepadanya. Ada juga orang yang menuliskan nama dirinya dan pasangannya agar hubungan mereka langgeng," kata Ustadz Adnan.

Adapun tentang foto yang diletakkan, banyak yang meyakini sebagai upaya agar mudah mendapatkan jodoh. Ada foto seorang diri, baik laki-laki ataupun perempuan, dan ada foto berdua.

"Mungkin juga orang yang mau ikut pilkada agar dicintai rakyat," canda salah satu peziarah.

Terkait aksi corat-coret dan "tebar foto" tersebut, Ustaz Adnan mengingatkan peziarah agar tetap menjaga kemurnian akidah. Karena perbuatan tersebut tidak diajarkan dalam Islam, bahkan menyelisihi syariat.

"Silakan berziarah ke Jabal Rahmah, yang memang memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi. Namun jangan kotori aqidah kita dengan keyakinan bahwa coretan dan foto yang disebar itu bisa mendatangkan kebaikan dan manfaat," katanya.

"Kalau ingin minta jodoh atau pernikahannya langgeng, berdoalah dengan sungguh-sungguh kepada Allah. Di Mekkah kan ada tempat yang mustajab, yaitu ka'bah. Berdoalah dengan sungguh-sungguh di sana," kata Ustaz Adnan sambil tersenyum.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini