Baca tanpa iklan
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Karyawan paruh waktu di sebuah konbini berusia 20 tahun, Numata Yusuke, Rabu (15/10/2015) kemarin menusuk berkali-kali bagian dada dan tubuh gadis pelajar wanita Sato Shizuka (21) di Kota Iruma, Saitama, Jepang. Sepulang kerja sekitar pukul 22.00, Sato dibunuh dengan pisau hingga tewas dan pisau dibuang di kali dekat lokasi kejadian.
Polisi Saitama mengungkapkan kepada pers, Kamis (16/10/2014) kejadian tersebut karena pelaku pembunuhan menyerahkan diri setelah membunuh kemarin malam sekitar pukul 22.15 hingga 22.45. Pelaku menyerahkan diri jam 01.20, Kamis (16/19/2014) di kantor polisi Sayama.
Sato adalah mahasiswa tingkat tiga di sebuah universitas di Toyooka.
Seorang teman Sato yang satu sekolah, wanita usia 22 tahun mengatakan kepada pers tidak menyangka adanya kejadian tersebut.
"Apalagi kejadian di tempat sangat gelap itu, sangat menakutkan tempatnya, kok bisa terjadi di sana ya, saya tak mengerti," paparnya kepada pers.
Polisi masih terus menyelidiki lebih lanjut kasus penusukan hingga korban tewas tersebut.