News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Abigan 200, Obat Anti Ebola dari Jepang

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Abigan 200 obat anti penyakit ebola yang dikembangkan oleh Fuji Film Group dan Toyama Chemical Co.Ltd

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO --Telah ditemukan obat yang dapat mengobati penyakit Ebola dan pemerintah Perancis telah menyetujui untuk diuji coba di Perancis mulai bulan depan. Apabila obat ini memang berhasil dapat mengobati para korban Ebola, maka mulai tahun depan akan disebarluaskan ke berbagai negara. Pemerintah Jepang juga mendukung upaya ini.                                                         

"Obat ini dikembangkan bersama antara Fuji Film Group dan Toyama Chemical Co.Ltd dan kami publikasikan sejak 6 Oktober lalu," papar sumber Tribunnews.com, Selasa (21/10/2014).

Saat ini kami baru dapat kabar dari pemerintah Perancis khususnya departemen kesehatannya, mereka setuju untuk menguji coba obat tersebut dan mengimplementasikan mulai bulan depan giuna mengobati para korban penyakit Ebola, terutama seorang warga Perancis yang terkena penyakit Ebola. Apabila berhasil tahun depan akan disebarluaskan terutama ke negara-negara di Afrika, tambahnya.

Haisl pengujian di Fuji Film Group sendiri menunjukkan aman penggunaan obat Abigan 200 ml tersebut.

Abigan yang juga anti-influenza obat virus, mulai untuk pengobatan pasien demam berdarah Ebola di Uganda tanggal 4 Oktober lalu, yang korbannya telah diangkut ke Rumah Sakit Universitas Frankfurt. Pihak Fuji Film Group juga konsultasi dengan pemerintah Jepang dari Jerman.

Dalam kegiatan medis di Republik Sierra Leone, yang  terinfeksi dengan virus Ebola ditemukan, pasien   telah diberikan obat ini dan telah dialihkan ke Frankfurt untuk pengobatan lebih lanjut.

Demikian pula di Guinea akan digunakan pula obat Abigan ini  bulan November. Pemerintah Guinea dan pemerintah Perancis, untuk melakukan uji klinis menengah  obat  Ebola.

Ada permintaan untuk kerjasama bagi penyediaan obat-obatan tersebut dan di  masa depan, untuk bekerja sama serta  konsultasi pemerintah Jepang pemerintah, Pemerintah Perancis, dan Pemerintah Guinea. akan dilakukan segera.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini