TRIBUNNEWS.COM - Jasad tiga orang aktivis muda Libya ditemukan dengan kondisi terpenggal di kota Derna, wilayah timur Libya, di mana sejumlah kelompok militan mencoba menguasai kota itu. Demikian dilaporkan BBC, Selasa (11/11/2014).
Warga kota Derna menemukan jasad ketiga aktivis yang diculik kelompok militan sejak awal bulan ini.
Ketiga aktivis itu adalah Siraj Ghatish, Mohamed Battu, dan Mohamed al-Mesmari. Ketiganya adalah aktivis hak asasi manusia yang kerap mengutarakan pandangan mereka lewat media sosial.
Derna, yang sejak 2012 berada di luar jangkauan kekuasaan pemerintah pusat, saat ini dikuasai Dewan Pemuda Islam Libya, sebuah kelompok yang terinspirasi kelompok militan Ansar al-Sharia.
Kelompok ini dikabarkan sudah membentuk peradilan dan kepolisian Islam, berdasarkan sebuah video yang beredar bulan lalu. Kabar lain menyebutkan, kelompok-kelompok militan di kota Derna belum lama ini menyatakan kesetiaan mereka terhadap Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Koresponden BBC di Libya melaporkan, saat ini terdapat tiga kelompok militan utama di Derna yang kini tengah bersaing untuk menguasai seluruh kota tersebut. Sejauh ini, tak satu pun dari ketiga kelompok militan itu yang mengaku menjadi dalang pembunuhan ketiga aktivis tersebut. (Ervan Hardoko/ Sumber: Al Arabiya)