Baca tanpa iklan
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Setiap kali pengambilan keputusan oleh PM Jepang Shinzo Abe, ternyata ada tim khusus yang membuat orang seringkali salah menebak. Mereka inilah Abe dan lima orang, ternyata menjadi rahasia pilar utama roda pemerintahan Jepang pada kabinet Abe selama ini hingga kini.
PM Jepang Shinzo Abe hampir setiap hari melakukan rapat kilat sekitar 10-15 menit di ruangan PM Abe sendiri di lantai lima Kantor PM Jepang di kawasan Nagatacho Tokyo. Di sana Abe bersama lima orang tim utamanya, penggodok dan yang pemberi masukan utama bagi Abe, melakukan tukar pikiran berbagai hal penting. Mereka inilah yang sangat berpengaruh terhadap setiap pengambilan keputusan oleh Abe selama ini.
Siapa kelima orang tersebut? Paling utama adalah Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga. Kemudian tiga orang Wakil Sekretaris Kabinet, yaotu Katsunobu Kato, Hiroshige Seko, dan Kazuhiro Sugita. Orang kelima adalah Takaya Imai, sekretaris Abe sendiri yang sangat dipercaya.
"Mereka membicarakan berbagai hal setiap harinya dengan PM Jepang agar bisa mengambil keputusan yang terbaik bagi Jepang. Mereka inilah yang sangat serius melakukan penelitian atas segala hal agar keputusan PM Jepang bisa tercapai yang terbaik," ungkap sumber Tribunnews.com pagi ini yang tak mau diidentifikasikan jati dirinya.
Di rapat rahasia hampir setiap hari bersama tim utamanya itu segala uneg-uneg bebas diungkapkan semua pihak kepada Abe dan juga Abe sendiri pun mengungkapkan uneg-unegnya kepada mereka. Bahkan bukan tak mungkin di situlah Abe marah atau senang atau sedih bersama-sama tim nya karena satu dan lain hal.
Secara resmi semua keputusan memang dibicarakan kepada menteri masing-masing. Tetapi di belakang layar, penggodokan segala keputusan tampaknya kepada tim rahasia ini sehingga Abe memiliki keputusan bulat.
Begitu dipercaya oleh Abe sehingga Tim ini benar-benar sangat menjaga dengan baik segala rahasianya sehingga apa pun yang akan terjadi pada umumnya tak akan ada yang tahu kecuali lima orang utama yang ada di belakang layar tersebut.