News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

'Charlie Hebdo' Bersampul Karikatur Nabi Muhammad Laris Terjual

Editor: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Antrean panjang warga Perancis di sebuah kios penjual surat kabar untuk memperoleh edisi terbaru majalah satir.

TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Edisi terbaru majalah satir Charlie Hebdo yang terbit setelah serangan maut pekan lalu yang menewaskan 12 orang, habis terjual dalam hitungan menit di banyak tempat di Perancis, Rabu (14/1/2015).

"Sangat luar biasa. Antrean di toko saya mencapai 60-70 orang menunggu saya membuka toko," kata seorang perempuan yang bekerja di sebuah kios penjualan surat kabar di Paris.

"Saya belum pernah melihat hal semacam ini. Sebanyak 450 eksemplar (Charlie Hebdo) yang saya punya habis terjual dalam 15 menit," tambah perempuan itu.

Edisi terbaru majalah ini tetap menimbulkan kontroversi karena kembali menampilkan karikatur Nabi Muhammad di sampul depan memegang sebuah spanduk bertuliskan "Je Suis Charlie" di bawah kepala berita "Semua dimaafkan".

Untuk edisi pasca-penyerangan itu, majalah Charlie Hebdo dicetak hingga tiga juta eksemplar, padahal biasanya majalah ini hanya dicetak maksimal 60.000 eksemplar.

Pengelola majalah ini mengatakan semua keuntungan penjualan akan disalurkan kepada keluarga korban tewas dalam serangan maut itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini