TRIBUNNEWS.COM, SHENZHEN - Pernah melihat perempuan sekujur tubuhnya ditempeli iPhone 6? Itu dilakukan perempuan asal Hong Kong yang ditangkap petugas bea cukai Luohu, kota sebelah selatan Shenzen.
Perempuan tersebut mencurigakan pihak bea cukai karena caranya berjalannya aneh. Terang saja di perut dan pinggangnya tertempel 20 unit iPhone 6, yang ia ikat menggunakan lakban. Alih-alih menyelundukan Iphone 6 justru ditangkap.
Tak sekali ini bea cukai setempat menangkap dua perempuan asal Hong Kong, masing-masing menggunakan metode sama untuk menyelundupkan 23 dan 26 ponsel ke China. Para penyelundup ini menggunakan cara lain untuk membawa ponsel.
Salah satunya membentangkan tali dari dua gedung yang berada di perbatasan Shenzhen dan Hong Kong. Setelah tali itu terikat, sebuah katrol akan menarik kantong berisi ponsel dari Hong Kong ke Shenzhen melewati tali yang sudah terpasang.
Biasanya, menurut petugas bea cukai, hal tersebut dilakukan penyelundup di malam hari. Operasi penyelundupan ponsel semacam ini biasa ditemukan di Jalan Chung Ying, terletak di perbatasan antara Hong Kong dan Shenzhen.
Cara lainnya dengan menggali terowongan bawah tanah. Mereka berusaha meraup untung karena harga iPhone di China dibanderol 1000 dolar Amerika. Sementara di Hongkong untuk iPhone 6 versi 64 gigabite dijual 820 dolar Amerika.
Shanghaiist pernah merilis, seorang pria asal Hong Kong ditangkap karena menyelundupkan 94 iPhone ke China. Hampir sekujur tubuhnya ditempeli iPhone dari perut sampai pahanya. Kejadian itu berlangsung 11 Januari 2015.
Petugas bea cukai pelabuhan Futian di Shenzhen mendapati pria tadi karena cara berjalannya aneh. Untuk mengelabui petugas, pria tadi pura-pura membawa dua tas belanjaan. Tapi metal detector langsung berbunyi setelah pria tadi melintas.
Dikabarkan, pria yang satu ini memiliki catatan buruk karena menyelundupkan barang elektronik mewah dari Hong Kong ke China daratan. (ecsn.cn/shanghaiist/NetEase News)