TRIBUNNEWS.COM, INGGRIS - Mohammed Emwazi menyampaikan maaf kepada orang tuanya, setelah identitasnya sebagai Jihadi John terungkap di publik. Jihadi John adalah esekutor mati wartawan asal Amerika Serikat.
Media Barat menjuluki Jihadi John karena kemampuan bahasa Inggrisnya baik. Ia mengaku menyampaikan maaf karena telah membuat malu keluarganya atas tindakannya selama ini.
Dilansir Al Arabiya, Minggu (8/3/2015), media dan para ahli berhasil mengungkap Jihadi John akhir Februari lalu. Ia disebut-sebut sebagai orang bertopeng yang memenggal wartawan Amerika Serikat dan videonya diunggah oleh kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah.
Emwazi lahir di Kuwait dan dibesarkan di Inggris. Ia merupakan lulusan ilmu komputer di Inggris. Permintaan maaf Emwazi disampaikan dari Suriah melalui pihak ketiga, demikian dilansir Sunday Times.
Namun, algojo berusia 26 tahun tidak menunjukkan penyesalannya telah memancung setidaknya lima orang warga negara Barat yang sebelumnya disandera ISIS.
Keluarga Emwazi berasal dari Kuwait. Mereka dipaksa bersembunyi setelah identitas Jihadi John, yang tidak lain putra mereka Mohammed Emwazi, terungkap.