TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan, pihaknya sudah diminta Kementerian Luar Negeri untuk membantu memulangkan sekitar 20 Warga Negara Indonesia (WNI) yang diculik kelompok Syiah Al Hauttsi di Yaman, Timur Tengah.
Beberapa orang termasuk mahasiswa yang diculik didekat masjid kawasan Sa'wan, di Ibukota Sana'a ditangkap setelah diperiksa paspor, izin tinggal, dan berkas-berkas lainnya.
Menurut Jenderal Moeldoko, pemerintah sudah memberikan peringatan, untuk segera membentuk tim evakuasi dari pihak TNI untuk menyelamatkan para Mahasiswa tersebut.
"Menlu sudah mewarning pada Panglima TNI, kondisinya di Yaman ada warga kita, dan saya sudah perintahkan ke setiap jajaran, untuk melakukan penyelamatan," kata Jenderal Moeldoko di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (30/3/2015).
Lebih lanjut dirinya mengaku telah menyiapkan, beberapa anggotanya untuk terbang ke Yaman. Menurutnya, TNI kini tinggal menunggu komando dari pemerintah terkait pembebasan para Mahasiswa itu.
"Kita sudah siap. Hari ini menit ini diminta kita sudah siap," kata Moeldoko.