Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Lima belas orang tewas dan lebih dari 460 orang mencari pertolongan medis akibat kebakaran hutan yang disebabkan oleh temperatur panas dan angin kencang di Siberia selatan, Rusia Senin (13/4/2015).
Sebanyak 468 terluka dan 77 orang dirawat di rumah sakit di wilayah Khakassia di tenggara Siberia di mana api berkobar sejak hari Minggu.
Menurut juru bicara otoritas setempat, Irina Emelianova, menungkapkan lima orang dari mereka yang terluka berada dalam keadaan kritis, dan satu orang lainnya hilang.
"Suhu di hari Minggu adalah 25 derajat Celcius dan juga terjadi angin badai," ujarnya, seperti dikutip dari Asiaone.com.
"Kombinasi ini menyebabkan kebakaran. Kami tidak pernah mengalami hal ini sebelumnya, dan 30 desa telah terkena dampak kebakaran," lanjutnya.
Pihak berwenang mengatakan kebakaran mengakibatkan kerusakan besar di wilayah yang dilaluinya.
Kebakaran juga mengakibatkan sebanyak 700 ekor sapi dan sekitar 3.000 ekor domba tewas.
Pihak berwenang mengatakan mereka khawatir bahwa ternak yang selamat tak punya tempat untuk merumput sekarang.
"Api membakar puluhan kilometer persegi lahan,"ujarnya. (Asiaone.com)