News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemerintah Chili Tak Bisa Pastikan Obyek Terbang Misterius sebagai UFO

Penulis: Samuel Febrianto
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Obyek terbang misterius tertangkap kamera pekerja tambang tembaga Collahuasi, utara Chili, pada April 2013.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penampakan piring terbang menghebohkan warga Chili. Pemerintah Chili pun mengonfirmasi obyek terbang tersebut bukan buatan manusia.

Pejabat berwenang mengatakan, setelah menyelesaikan penyelidikan menyeluruh atas insiden tersebut, pemerintah Chili tidak mengetahui obyek terbang misterius tersebut. Mereka juga mengesampingkan benda tersebut sebagai pesawat eksperimental, balon cuaca, atau peralatan militer lainnya.

Mereka menegaskan piringan berwarna perak yang terlihat di dalam rekaman video tersebut berdiameter sekitar 10 meter. Obyek itu terbang vertikal dan horisontal yang tak bisa dilakukan pesawat buatan manusia.

Para ilmuwan di Pusat Studi Anomali Fenomena Udara (CEFAA) menegaskan: "Ini bukan fenomena cuaca atau benda lain yang dikenal dan dibuat oleh manusia."

Dikutip dari Mirror, Jumat (17/4/2015), video tersebut diambil pada April 2013 oleh para penambang yang bekerja di tambang tembaga Collahuasi di utara Chili.

Awalnya mereka memilih menyimpan video tersebut karena takut diejek. Tapi kemudian menunjukkan klip itu kepada seorang bos mereka yang mengirimkan salinan rekaman ke CEFAA pada Februari 2014.

Para penambang mengatakan, benda tersebut melayang di angkasa selama lebih dari satu jam tanpa membuat suara apapun.

Menurut laporan yang diterbitkan pada Juli 2014, Kantor Meteorologi Chili menegaskan langit cerah hari itu disertai adanya awan lenticular (formasi awan berbentuk piring).

José Lay, Direktur Urusan Internasional di CEFAA menepis kemungkinan benda tersebut merupakan drone, karena akan mengeluarkan suara dengungan.

"Masyarakat di sana mengetahui bagaimana drone itu karena perusahaan perikanan di sana menggunakannya, dan itu membuat banyak suara. Dan yang ini sama sekali tidak bersuara," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini