TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.
Tepi Barat dilaporkan banjir senjata selundupan, muncul kekhawatiran bahwa perang akan bergeser ke wilayah tersebut.
Sementara itu, China diduga membantu Houthi di Yaman mendapatkan senjata.
Di belahan dunia lainnya, kebakaran besar melanda Amerika Serikat khususnya California, mengapa bisa sampai terjadi?
Berikut berita populer internasional selengkapnya.
1. Tepi Barat Banjir Senjata Selundupan Iran, Israel Kerahkan 20 Batalyon, Tarik Pasukan dari Gaza
Kekhawatiran kalau Perang Gaza akan pindah ke Tepi Barat kian membuncah seiring manuver dan pergerakan militer Israel (IDF) ke wilayah Palestina yang mereka duduki tersebut.
Berdalil kalau Tepi Barat kini dibanjiri oleh senjata selundupan dari Iran melalui Yordania, IDF dilaporkan menarik batalyon infanteri reguler mereka dari Gaza kembali ke Tepi Barat untuk pertama kalinya sejak 7 Oktober.
Media Israel, Ynet, Rabu (8/1/2025) mengungkapkan IDF saat ini kesulitan menangkap para personel faksi milisi perlawanan Palestina di Tepi Barat.
Satu di antara faktor kewalahannya IDF adalah karena aliran senjata yang deras ke Tepi Barat.
"Pasukan IDF yang ditempatkan di sana menghadapi kesulitan dalam menangkap milisi bersenjata Palestina dan menghentikan pemasok senjata mereka," kata laporan itu, dikutip Kamis (9/10/2025).
Baca juga: Iran Rencanakan Operasi Janji Sejati 3, Peringatkan Israel dan AS
2. Tiongkok Diduga Bantu Houthi Dapatkan Senjata, Media Besar Israel Kena Semprot Kedubes
Tiongkok diduga membantu membantu kelompok Houthi atau Ansarallah di Yaman mendapatkan senjata.
Dugaan itu disampaikan media Israel bernama i24 News dalam artikel yang terbit hari Kamis, (2/1/2025). Media itu mengklaim artikel itu didasarkan pada narasumber intelijen Amerika Serikat (AS).
Menurut i24 News, Houthi menggunakan senjata buatan Tiongkok untuk melancarkan serangan. Sebagai imbalannya, Houthi akan membiarkan kapal berbendera Tiongkok berlayar dengan aman di Laut Merah.