TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perdana Menteri (PM) Palestina, Rami Hamdallah, mengapresiasi rencana Pemerintah Indonesia yang akan membuka perwakilan di Palestina.
"Kami mengapresiasi rencana Pemerintah Indonesia membuka konsulat di negara kami," ujar Rami di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (21/4/2015).
Rami juga mengapresiasi sikap Pemerintah Indonesia yang sejak era Presiden Soekarno terus mendukung kemerdekaan Palestina.
"Kami juga ingin Indonesia menyuarakan pengakuan Palestina ke seluruh Negara," tutur Rami.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno LP Marsudi mengatakan pembukaan kantor perwakilan Indonesia di Palestina akan segera direalisasikan. Meski demikian, ia tidak memastikan kapan rencana itu terlaksana.
Juru bicara Kemlu, Michael Tene mengatakan saat ini Kemlu sedang menggadang-gadang duta perwakilan untuk ditempatkan di konsul kehormatan.
"Saat ini masih tahap memilih siapa yang tepat dan cocok," kata dia di Kemlu, Rabu (3/12).
Menurutnya, Kemlu tidak bisa memastikan kapan apakah dalam hitungan minggu atau bulan. Namun, ia memastikan Kemlu berusaha melakukannya sesegera mungkin. Kantor perwakilan tersebut akan ditempatkan di Ramallah, Palestina.
Seorang sumber dari Kemlu menyebutkan, banyak hal yang harus dipertimbangkan untuk menempatkan perwakilan di Palestina.
"Termasuk persiapan kantor, kondisi di lapangan, keamanan dan lain-lainnya. Juga memilih orang yang tepat," kata dia.