News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ditemukan Puluhan Telur Dinosaurus Berusia 230 Juta Tahun

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga kota Heyuan, China menyaksikan para arkeolog mengambil puluhan fosil telur dinosaurus yang ditemukan para pekerja saat tengah memperbaiki jalan di kota tersebut.

TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Para pekerja yang sedang memperbaiki jalan di kota Heyuan, provinsi Guangdong, China, menemukan puluhan telur dinosaurus saat tengah bekerja.

Penemuan sebanyak 43 butir telur, 19 di antaranya masih utuh, langsung dilaporkan kepada otoritas kepurbakalaan setempat yang langsung mendatangi lokasi.

Setelah diteliti, ke-43 telur itu diperkirakan berusia 65 juta tahun hingga 230 juta tahun, tepatnya dari masa Mesozoic, saat hewan-hewan besar seperti Tyrannosaurus menguasai Bumi.

Arkeolog Du Yuanli, yang mengelola museum setempat, mengatakan bahwa puluhan telur itu berasal dari 14 jenis fosil berbeda.

Telur yang terbesar memiliki diameter 13 sentimeter. Kini, puluhan telur purba itu tengah diteliti untuk memastikan usia dan spesies di telur-telur itu.

"Telur-telur itu ditemukan di bebatuan pasir merah, sebuah lingkungan tempat telur-telur dinosaurus banyak ditemukan," kata Yuanli.

"Penelitian lebih lanjut terhadap fosil-fosil telur itu akan dilakukan untuk menentukan spesies di telur-telur tersebut," tambah Yuanli.

Kota Heyuan dikenal sebagai sebuah "titik panas" fosil dinosaurus.

Fosil dinosaurus, tulang belulang, jejak kaki, dan puluhan telur dinosaurus kerap ditemukan di berbagai lokasi di kota itu.

Yuanli meminta para warga dan pekerja untuk waspada jika mereka menemukan kembali fosil hewan purba atau telur purba.

Dia meminta mereka segera melaporkan temuannya kepada pemerintah.

Pada 2004, Museum Fosil Dinosaurus Heyuan tercatat dalam buku rekor Guinness World Records karena menyimpan koleksi telur dinosaurus dengan jumlah terbesar di dunia, yakni 10.008 butir.

Sebelumnya telur dinosaurus juga sempat ditemukan di Arlington.

Penemunya adalah bocah berusia 4 tahun bernama Wylie Brys.

Awalnya Wylie hanya mengikut sang ayah, Tim Brys, menggali tanah untuk mencari fosil ikan.

Siapa nyana, bocah yang bahkan belum sekolah itu menemukan fosil dinosaurus berumur 100 juta tahun.

Ditemukan September 2014 lalu di Arlington oleh ahli fosil dari Southern Methodist University, rangka dinosaurus tersebut diidentifikasi sebagai Nodosaurus.

Situs World Report Now mengatakan bahwa awalnya Wylie mengira itu hanyalah fosil kura-kura.

Kini, ia baru paham kalau itu adalah dinosaurus.

Nodosaurus dapat diibaratkan seperti armadilo pada zaman dinosaurus.

Makhluk tersebut termasuk herbivora dan hampir berukuran sebesar kuda.

Menurut SlashGear.com, berita ini baru dilaporkan karena selama itu masih direncanakan pemindahannya.

Fosil tersebut sendiri baru berhasil dipindahkan Senin (13/04/2015) lalu dan dibawa ke Southern Methodist University untuk penelitian lebih lanjut.

Beserta tim fosil dari Dallas Paleontological Society, mereka menemukan lebih dari 50 persen fosil Nodosaurus, demikian sebut Standard Daily.

Ditemukan juga sejumlah fosil lain, seperti fosil sisik dan tulang ikan.

Para ilmuwan terkejut atas penemuan ini, lantaran Texas jarang menjadi lokasi penemuan fosil dan rangka ini ditemukan di belakang kios sayuran.

Meski hobi menggali fosil ikan dan makhlut laut lain, ini kali pertama Wylie dan ayahnya menemukan dinosaurus.

"Kami akan teruskan hobi menggali ini. Tapi, tak janji akan dapat dinosaurus lagi," ujar Tim kepada Standard Daily.

(Ervan Hardoko/Mirror)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini