TRIBUNNEWS.COM, JERMAN - Andrea Lubitz ternyata telah mencoba berkali-kali menukikkan pesawat Germanwings pada hari sebelumnya di hari yang sama ia menabrakkan pesawat ke pegunungan Alpen, Prancis, Maret.
Para penyelidik Prancis mengumumkan Rabu (6/5/2015) jika kopilot itu berkali-kali menukikkan pesawat dan kemudian membawa pesawat kembali stabil pada penerbangan dari Duesseldorf ke Barcelona.
Dilansir VOA Amerika, Kamis (7/5/2015), dalam laporan tersebut para penyelidik mengatakan Lubitz tampaknya sendirian di kokpit, sama dengan saat-saat terakhir penerbangan berikutnya beberapa jam kemudian.
Temuan-temuan sebelumnya mengindikasikan Lubitz mengunci pilot di luar kokpit saat pilot meninggalkan kokpit untuk menggunakan kamar mandi sejam setelah penerbangan meninggalkan Barcelona dalam perjalanan kembali ke Duesseldorf.
Mereka mengatakan Lubitz kemudian membawa Airbus A320 tersebut menukik tajam, tanpa menghiraukan teriakan pilot yang meminta Lubitz membuka pintu kokpit, yang dapat terdengar dalam rekaman audio yang ditemukan.
Akhir bulan lalu, ratusan pelayat berkumpul di Katedral Cologne di Jerman untuk sebuah upacara mengenang 150 korban jatuhnya pesawat ini. Dalam upacara tersebut, lilin dinyalakan bagi masing-masing korban, termasuk co-pilot Lubitz.
Kanselir Jerman Angela Merkel, Presiden Jerman Joachim Gauck, dan para pejabat dari Perancis dan Spanyol menghadiri upacara tersebut, demikian pula dengan para eksekutif dari Germanwings dan Lufthansa. Lufthansa adalah perusahaan induk Germawings yang melayani penerbangan jarak pendek di Eropa. (VOA Indonesia/AP/AFP)