TRIBUNNEWS.COM, MAKEDONIA - Kontak senjata pecah di Makedonia, menewaskan setidaknya lima orang petugas polisi.
Menurut Kementerian Urusan Dalam Negeri Makedonia, kontak senjata pecah ketika polisi menggerebek sebuah tempat yang diduga didiami oleh sekitar 70 anggota kelompok teroris di kota Kumanovo.
Sedikitnya 30 petugas lainnya terluka dalam kontak senjata yang terjadi di hari Sabtu (9/5/2015), pagi.
Asap hitam dapat terlihat di ats kota Kumanovo, yang terletak sekitar 20 kilometer dari ibukota, Skopje, dan suara tembakan senjata otomatis terdengar di seluruh penjuru kota.
Otoritas setempat telah mengungsikan para warga sipil yang terjebak dalam kontak senjata, untuk menghindarkan jatuhnya korban lebih lanjut.
Dilaporkan suara tembakan sporadis masih terdengar di Minggu pagi.
Otoritas Makedonia tidak menyebutkan jumlah korban di sisi kelompok teroris yang diduga berencana melancarkan serangan terhadap lembaga pemerintah.
Kumanovo adalah rumah bagi minoritas etnis Albania, yang sebagian besar Muslim. Sementara mayoritas penduduk Makedonia adalah Kristen Ortodoks.
Selama ini pemberontak Albania berjuang untuk melawan pemerintah pusat Makedonia. [Sumber: CNN].