TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA- Untuk pertama kalinya astronot dapat membuat secangkir kopi di ruang angkasa dengan menggunakan teknologi yang dengan susah payah dibuat di Bumi dan kemudian diangkut dengan roketĀ ke Stasiun Antariksa Internasional.
Awak ISS akhirnya menggunakan mesin espresso khusus-dirancang, dijuluki ISSpresso, untuk membuat kopi pertama ruang angkasa.
Tweet astronot Samantha Cristoforetti Cristoforetti dan lima astronaut lain di ISS terus melaporkan aktivitas dan eksperimen mereka di orbit. Itu semua ditujukan untuk mempelajari tentang sains nutrisi dan kesehatan, sebagai bekal untuk misi ruang angkasa di masa depan.
Sebetulnya, aksi bersejarah itu takkan bisa dilakukan andai saja mesin espresso gagal lagi dikirimkan ke orbit. Mesin itu didesain atas kerjasama perusahaan teknologi asal Italia, Agotec, Badan Antariksa Italia (ASI), dan perusahaan kopi asal Italia, Lavazza.
Mesin itu direncanakan dikirim pada Januari lalu. Tapi mengingat ada masalah pada pengiriman, akhirnya pengirimannya baru bisa dilakukanbulan April lalu.
Mesin ini dibuat oleh Badan Antariksa Italia, perusahaan teknik Argotec dan perusahaan kopi Lavazza . Untuk keperluan tersebut memerlukan teknologi khusus,karena mesin kopi biasa tidak bisa mengandalkan gravitasi dan setiap tumpahan dapat menyebabkan air mendidih yang dilemparkan sekitar stasiun ruang angkasa atau bubuk kopi mendapatkan dilemparkan sekitar ke dalam peralatan khusus.
Cangkir Zero-G yang disebut Cristoforetti adalah produk inovatif yang didesain untuk mempelajari bagaimana cairan bereaksi di lingkungan bergravitasi rendah seperti di ISS.
Cangkir terhubung dengan semacam koneksi kapiler. Tak ubahnya seperti mengalirkan air lewat handuk kertas, sehingga bisa diminum tanpa berantakan ke mana-mana.
Cristoforetti dan lima astronaut lain di ISS terus melaporkan aktivitas dan eksperimen mereka di orbit. Itu semua ditujukan untuk mempelajari tentang sains nutrisi dan kesehatan, sebagai bekal untuk misi ruang angkasa di masa depan. (Independen)