TRIBUNNEWS.COM, AS - Berbekal senter, petugas pemadam kebakaran menyisir gerbong-gerbong untuk mencari penumpang kereta Amtrak yang tergelincir lalu terbalik di Philadelphia, Amerika Serikat (AS).
Kejadiaan naas ini menewaskan sedikitnya lima orang dan 50 orang penumpang lainnya terluka, termasuk enam orang berada dalam keadaan kritis.
"Ini merupakan bencana," ujar Walikota Philadelphia, Michael Nutter dari lokasi kecelakaan.
"Saya belum pernah melihat hal seperti ini dalam hidup saya," tuturnya seperti dikutip dari CNN, Rabu (13/5/2015).
Kereta Daerah Amtrak Timur Laut 188 sedang melakukan perjalanan dari Washington ke New York ketika tergelincir di lwilayah Port Richmond di Philadelphia sekitar pukul 21.30 di hari Selasa. Akibatnya gerbong kereta terlepas dari meninggalkan kereta hancur berantakan.
Koridor The timur laut yang membentang dari Washington ke Boston, adalah jalur kereta tersibut di AS, dan kereta itu membawa 238 penumpang dan 5 awak.
Hingga kini penyebab kecelakaan belum diketahui.
"Kami tidak tahu apa yang terjadi di sini. Kami tidak tahu mengapa hal itu terjadi," kata Nutter. Tidak ada indikasi hasil dari tabrakan dengan kereta lain, katanya.
Sejauh ini, juga tidak ada indikasi bahwa kecelakaan itu merupakan akibat dari tindak terorisme. [Sumber: CNN].