Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Taj Mahal Tertutup Kabut Asap Beracun, Kualitas Udara di India Utara Memburuk Seminggu Terakhir

India dilanda polusi udara parah pada Kamis (14/11/2024) bahkan monumen bersejarah India, Taj Mahal tertutup kabut.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Taj Mahal Tertutup Kabut Asap Beracun, Kualitas Udara di India Utara Memburuk Seminggu Terakhir
Tangkap layar X
Taj Mahal Tertutup Kabut Asap Beracun, Kualitas Udara di India Utara Memburuk Seminggu Terakhir 

TRIBUNNEWS.COM - Monumen bersejarah India, Taj Mahal tertutup kabut.

Negara di Asia Selatan itu dilanda polusi udara parah pada Kamis (14/11/2024)

Dikutip dari Reuters, bangunan Taj Mahal di Kota Agra nyaris tidak terlihat imbas buruknya kualitas udara di wilayah tersebut.

Menurut catatan situs penilai kualitas udara Swiss, IQAir, kota Agra saat ini mencatat skor indeks kualitas udara sebesar 174.

Berdasarkan penilaian IQAir, kualitas udara dianggap baik jika mencapai skor indeks 0-50.

Selain Taj Mahal, Kuil Emas di negara bagian Punjab juga tertutup kabut imbas polusi parah di sana.

Polusi Udara Parah di India

Dikutip dari Reuters, kualitas udara di India Utara telah memburuk selama seminggu terakhir.

Berita Rekomendasi

Polusi di New Delhi pun mencatat skor indeks sebesar 430 selama dua hari berturut-turut.

Skor ini diperkirakan akan tetap stabil hingga Jumat (15/11/2024) mendatang.

Taj Mahal polusi parah 2024
Taj Mahal polusi parah

Kota ini berjuang melawan kabut asap - campuran asap dan kabut yang beracun - setiap musim dingin saat udara dingin memerangkap debu, emisi, dan asap dari kebakaran pertanian ilegal.

Sekitar 38 persen polusi di New Delhi tahun ini disebabkan oleh pembakaran jerami - praktik membakar jerami yang tersisa setelah panen padi untuk membersihkan ladang - di negara bagian tetangga Punjab dan Haryana.

Baca juga: Ibarat Petir di Siang Bolong, Kejutan Isu Pelatih Tunggal Putra Indonesia Dibajak Federasi India

Penerbangan Tertunda

Penerbangan di Delhi juga sampai ditunda akibat langit tertutup kabut.

Situs web pelacakan Flightradar24 menunjukkan 88 persen keberangkatan dan 54 persen kedatangan pesawat di Delhi tertunda.

Sejumlah wilayah di India, termasuk di negara tetangganya Pakistan, dilanda polusi udara parah selama beberapa waktu belakangan.

Picu Penyakit Pernapasan

Halaman
12

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas