Laporan Wartawan Tribunnews.com, Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Korban pembunuhan pertama dalam sejarah umat manusia berhasil diungkap para ilmuwan, demikian dilansir Al Arabiya dari harian Inggris, Independent.
Para ilmuwan menggunakan metode forensik modern untuk menyimpulkan korban mungkin tewas karena dua pukulan di kepala. Menurut mereka, pembunuhan terjadi sekira 430 ribu tahun yang lalu.
Pembunuhan itu menjadi terang setelah para ilmuwan di Madrid menyatukan 54 fragmen tengkorak yang hampir utuh, yang diambil dari Sima de los Huesos atau lubang tulang belulang.
Penyelidikan mengungkapkan ada dua lubang di atas mata kiri korban. Laporan tersebut menambahkan, lubang tersebut disebabkan pukulan terpisah oleh objek yang sama.
Mereka mengesampingkan kematian karena kecelakaan, karena luka-luka yang tampak tidak konsisten jika korban benar-benar terjatuh ke dalam 43 kaki dalam posisi vertikal.
"Mengingat salah satu dari dua peristiwa traumatis cenderung mematikan, kehadiran beberapa pukulan menyiratkan niat untuk membunuh," demikian kesimpulan para ilmuwan. (The Independent/Al Arabiya)