TRIBUNNEWS.COM, TIONGKOK - Sejak sebuah pedang ditemukan lima tahun lalu dari sebuah lahan pertanian, Li Shouxiang menggunakannya sebagai pisau dapur. Ia tak tahu besi tajam itu pedang kuno peninggalan Dinasti Qing.
Li tak sengaja menemukan pedang tersebut. Saat mencangkul tanah, pria berusia 60 tahun itu menemukan besi dalam kondisi berkarat dan ada karakter tulisan Tiongkok di bilahnya. Ujung benda itu runcing dan gagangnya hilang.
Sampai di rumahnya, Li yang sehari-hari bekerja sebagai petani, mengasah pedang itu dan menjadikannya peralatan dapur.
Pisau dapur itu terungkap sebagai peninggalan bersejarah setelah petugas pemerintah Chengkou, provinsi Chongqing, Tiongkok, baru-baru ini mengunjungi desa Li dan mencari alat pertanian yang memiliki nilai sejarah untuk pameran.
Pemerintah menduga pedang yang ditemukan Li adalah peninggalan Dinasti Qing yang berkuasa dari tahun 1644 sampai 1912 berdasar tiga karakter huruf Tiongkok yang berbunyi, "Qing Long Hian" atau yang berarti pedang naga hijau.
Peneliti sulit menentukan usia pedang itu lantaran Li sudah memoles dan mengasahnya untuk dijadikan pisau dapur. Para petugas telah menghubungi biro budaya lokal untuk mengevaluasi nilai sejarah pedang naga hijau itu.