TRIBUNNEWS.COM, SPANYOL - Alih-alih menikmati segelas anggur yang dipesannya di sebuah kafe, Andreas Lorente justru menikmati deterjen pencuci piring yang sekilas tampak seperti anggur.
Minggu itu hari naas bagi Lorente. Setelah pelayan kafe salah memberikan segelar anggur, Lorente tetap menghabiskan cairan dari gelasnya.
Si pelayan begitu saja mengambil sebotol anggur yang tersisa dan tersimpan di lemari pendingin. Ternyata di dalam botol tersebut berisi cairan pembersih tak berwarna.
Cairan tersebut langsung bereaksi dan membakar perut dan tenggorokan Lorente. Segera saja ia dilarikan ke rumah sakit di Vinaros, Spanyol. Ia meninggal sebelum mendapat penanganan petugas medis.
Polisi kini menyelidiki insiden itu dan telah menangkap pemilik kafe atas dugaan pembunuhan. Belakangan ia dibebaskan karena ada jaminan. Ia diminta hadir untuk menjalani pemeriksaan selanjutnya.
Seorang sumber terpercaya yang menangani penyidikan tersebut kepada Mirror mengatakan, "Semuanya yang terjadi saat itu menunjukkan sebuah tragedi yang disebabkan oleh kelalaian daripada niat mencelakai orang lain.'
Sumber tersebut menambahkan, Lorente hanya menenggak sedikit cairan. (Metro.co.uk)