TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jeremiah Burke, seorang pria berkebangsaan Irlandia, sempat menuliskan pesan terakhirnya sebelum ia tewas dalam insiden tenggelamnya kapal Titanic, di Samudera Atlantic, 93 tahun yang lalu.
Warga Glanmire, Co. Cork, menyelipkan surat itu ke dalam sebuah botol air suci yang diberikan oleh ibunya, dan mengunci tutup botol menggunakan salah satu tali sepatunya sebelum melemparkannya ke laut.
Surat itu berbunyi: "Dari Titanic, selamat tinggal semua, Burke dari Glanmire, Cork."
Ajaibnya, botol itu menemukan jalan ke tepi pantai hanya beberapa mil dari rumah keluarganya.
Menurut pemberitaan Irishcentral.com, Kamis (25/6/2015), keluarganya menyimpan surat Burke hingga sekarang, ketika keponakannya memutuskan untuk menyumbangkannya.
Mary Woods, keponakan dari Jeremiah mengatakan, neneknya, baru mengetahui pamannya meninggal ketika seseorang datang ke rumahnya dan mengucapkan dukacita kepadanya.
"Ibu Jeremiah tengah melakukan pindah rumah di suatu hari ketika seseorang datang kepadanya dan berkata, saya minta maaf atas kehilangan anda," ujarnya.
Tak bisa melupakan kematian putranya, ibu Jeremiah, meninggal dunia selang beberapa tahun setelah kematian putranya.
Jeremiah adalah salah satu dari 1.521 penumpang dan awak yang meninggal dalam kecelakaan kapal Titanic pada 15 April 1912. Kapal menabrak gunung es sekitar pukul 23.40 pada tanggal 14 April, dan tenggelam sekitar pukul 2.20 pagi di hari berikutnya.
Menurut buku yang ditulis oleh Senan Molony di tahun 2012 yang berjudul The Irish Aboard Titanic, surat yang ditulis oleh Jeremiah itu ditemukan oleh seseorang di tepi pantai Dunkettle.(Irishcentral)