News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2015

Polisi Dipecat Gara-gara Serang Kafe yang Buka Saat Ramadan

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana sebuah kafe di Tunis, Tunisia.

TRIBUNNEWS.COM, TUNIS - Empat orang anggota kepolisian Tunisia yang melecehkan pemilik sebuah kafe yang tetap buka di saat bulan Ramadan akhirnya dipecat. Demikian keterangan pejabat negeri itu, Kamis (25/6/2015).

Kementerian Dalam Negeri Tunisia dalam sebuah pernyataan resmi mengatakan kepala kepolisian distrik Monastir di wilayah tengah Tunisia dan tiga polisi dari Marsa, pinggiran ibu kota Tunis, dipecat karena menyalahgunakan wewenang.

Juru bicara Kemendagri Tunisia Ali Aroui mengatakan pemecatan keempat orang itu terkait kasus warung kopi yang tetap buka di siang hari saat bulan Ramadan.

Namun, Aroui menolak menjelaskan lebih rinci permasalahan itu dan hanya menjelaskan di kawasan wisata, selama berpuluh tahun, kafe dan restoran tetap diizinkan beroperasi meski di saat bulan Ramadan.

Namun, kepada AFP, Mustapha Fares, pemilik warung kopi di Monastir mengatakan kepala kepolisian Monastir memasuki warungnya lalu memaki dan melecehkan para pelanggan.

"Dia (kepala polisi) juga mengejar seorang pelayan sambil memegang sebuah kursi. Pelayan itu lari ke luar warung dan polisi memukulnya dengan menggunakan kursi itu," kata Fares sambil menambahkan dia sudah mengadukan perilaku polisi tersebut.

Sebuah video yang diunggah ke dunia maya memperlihatkan para pelanggan warung kopi itu berlarian keluar dan seorang pria yang mengenakan setelan jas mengejar seorang perempuan di jalanan.

Pria tersebut kemudian mendorong, merebut telepon genggam perempuan itu dan memukulinya.

Sebenarnya tak ada undang-undang di Tunisia yang melarang warga negeri itu makan atau minum di tempat umum selama bulan Ramadan.

Namun, sebagian besar kafe dan restoran tak beroperasi di siang hari. Sementara beberapa kafe yang tetap buka menempelkan kertas atau tirai di jendela mereka untuk menutupi kegiatan makan dan minum di dalamnya.(Al Arabiya)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini