News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sejak 2012, Perancis Usir 40 Ulama Radikal

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Dalam Negeri Perancis Bernard Cazeneuve memberi keterangan kepada sejumlah wartawan.

TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Pemerintah Perancis selama tiga tahun terakhir sudah mengusir 40 orang ulama asing karena dianggap menyebarkan kebencian di antara warga negeri itu. Demikian dijelaskan Menteri Dalam Negeri Bernard Cazeneuve, Senin (29/6/2015).

"Kami sudah mendeportasi 40 ulama yang menyebarkan kebencian sejak 2012. Sejak awal tahun ini kami sedang mempelajari 22 kasus dan sekitar 10 orang ulama radikal sudah diusir," ujar Cazeneuve.

Cazeneuve menambahkan, pemerintah akan terus mendeportasi para ulama penebar kebencian dan tengah menyelidiki sejumlah masjid yang diduga ikut menyebarkan terorisme.

"Jika terbukti maka (masjid-masjid itu) akan ditutup," lanjut Cazeneuve.

Sementara itu, kepolisian Perancis sudah menahan tersangka pelaku pemenggalan seorang pengusaha dalam serangan di sebuah perusahaan gas di wilayah timur Perancis.

Dalam pemeriksaan Yassin Salhi (35), nama tersangka itu, mengakui perbuatannya memenggal atasannya itu dan menancapkan kepala pria tersebut di gerbang perusahaan yang tak jauh dari kota Lyon itu.

Meski aparat keamanan Perancis mengetahui Salhi memiliki kaitan dengan kelompok-kelompok Islam radika di Perancis, namun sejumlah sumber menduga aksinya itu juga diwarnai masalah pribadi karena sebelumnya Salhi bersitegang dengan atasannya tersebut.

Sumber: AFP

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini