Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Foto kemaluan pria dari seorang wartawan TV Asahi, terkirim kepada 150 wartawan asing yang tercatat di Kementerian Luar Negeri Thailand. Akhirnya kementerian luar negeri Thailand menegor TV Asahi dan meminta maaf atas kejadian tersebut.
"Kami minta maaf sebenarnya atas kejadian tersebut terjadi pada staf kami, tak bisa diterima dan pasti akan ada hukuman baginya," kata sumber Tribunnews.com di TV Asahi, Senin (3/8/2015).
Jin Morimoto nama sang wartawan sebenarnya ingin mengirimkan foto tersebut kepada teman wanitanya di Bangkok. Namun entah mengapa lewat jalur LINE yang dipakainya ternyata fotonya itu terkirim ke jaringan grup wartawan asing yang tercatat di Kementerian Luar Negeri Thailand.
Pihak TV Asahi secara resmi telah meminta maaf kepada Kementerian Luar Negeri Thailand atas kesalahan kirim tersebut.
Foto itu terkirim ke sebuah grup diskusi di LINE dan saat itu sedang diskusi mengenai berita Bangkok Post terkaitĀ human trafficking di Amerika Serikat.
Laporan tersebut juga mengenai perbudakan wanita yang dipakai sebagai budak seks.