Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, PRANCIS - Pihak berwenang Prancis akan mengembangkan penemuan sayap pesawat di Pulau Reunion. Mereka memilih mencari keberadaan puing lain melalui udara.
Sebuah pesawat berjenis Cas milik militer Prancis mulai menyisir wilayah sekitar Pulau Reunion, Jumat (7/8/2015) pagi. Pencarian juga akan dilakukan melalui darat, dan laut.
"Setiap penemuan akan segera terbuka untuk penyelidikan," demikian pernyataan bersama Menteri Pertahanan Prancis, Transportasi dan Wilayah Luar Negeri.
Secara terpisah, pemerintah daerah di mana bagian pertama dari puing pesawat ditemukan menjanjikan pencarian untuk menemukan bagian pesawat lainnya.
Upaya tersebut diambil setelah Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, mengumumkan bagian sayap pesawat sepanjang dua meter yang ditemukan di Pulau Reunion, pekan lalu merupakan bagian MH370, yang hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia, menuju Beijing, Tiongkok, tahun lalu.
Pesawat berjenis Boeing 777 milik Malaysia Airlines tersebut menghilang pada tanggal 8 Maret 2014, dengan membawa 239 orang di dalamnya. (asiaone.com)