Laporan Wartawan Tribun Sumsel Muhamad Edward
TRIBUNNEWS.COM, AMERIKA SERIKAT - Masyarakat Amerika Serikat (AS) dikejutkan dengan munculnya seorang calon presiden untuk pemilihan presiden 2016 bernama Deez Nutz.
Deez Nutz adalah bocah 15 tahun, yang diinformasikan sudah mendaftar sebagai calon presiden dari jalur independen.
Dilansir The Daily Beast, Sabtu (22/8/2015), Deez Nutz mendaftarkan diri sebagai calon independen di Komisi Pemilihan Umum Federal pada 26 Juli 2015.
Hanya butuh waktu sebentar bagi Deez Nutz untuk menjadi topik paling popular di Twitter.
Dengan mendukung program keseimbangan anggaran dan kesepakatan nuklir Iran, anak muda itu mengaku ingin membuka jalan bagi partai ketiga di masa depan.
Selama ini ia menanggap pemilu di AS dikuasai dua partai, Demokrat dan Republik.
Sejumlah media AS melaporkan, orang di belakang Deez Nutz adalah Brady Olson, remaja berusia 15 tahun asal sebuah kota kecil di Negara Bagian Iowa.
Brady Olson, anak petani jagung dan kedelai, baru saja masuk SMA dan menciptakan tokoh Deez Nutz untuk sekadar iseng.
"Saya berusia lima belas, jadi saya belum bisa mendaftar."
"Saya masih muda dan saya pikir saya memiliki ide-ide segar, karena keputusan apa pun yang saya buat akan memiliki efek lebih lama pada saya," kata Olsen, seperti dilansir New York Magazine pada Rabu, 20 Agustus 2015.
Walaupun usianya masih muda, Olsen telah menarik minat pemilih yang mulai jenuh dengan hiruk pikuk politik Negeri Abang Sam.
Hal tersebut terbukti dalam jajak pendapat di beberapa negara bagian.
Menurut sang ayah, anaknya adalah seorang siswa sekolah menengah yang “belum bekerja penuh, belum punya anak, dan belum menikah.”
Hebatnya, menurut hitungan lembaga Public Policy Polling, calon khayalan ini mendapatkan dukungan 9 persen suara bayangan di North Carolina.
Kedua orangtuanya pun mendukung pencalonan anaknya, yang diduga sebagai cara untuk “merombak sistem dua partai, sekaligus putus asa melihat para calon utama yang ada.”
Brady Olson memang secara blak-blakan mengatakan, “Saya sungguh-sungguh tidak ingin melihat Hillary Clinton, Jeb Bush, atau Donald Trump di Gedung Putih, jadi saya ingin mencoba melawan.” Nah, itulah calon presiden Deez Nuts.