TRIBUNNEWS.COM, TIONGKOK - Gara-gara merayakan kemenangan lebih dulu sebelum mencapai garis akhir, pelari asal Amerika Serikat, Molly Huddle, harus kehilangan medali perunggu di Kejuaraan Atletik Dunia di Beijing, Tiongkok.
Akhirnya medali perunggu itu disabet rekan senegaranya, Emily Infeld (31:43:49) yang meyodok garis akhir lebih dulu ketimbang Huddle (31:43:58) dalam kejuaraan lari 10 ribu meter. Alih-alih Huddle mendapatkan posisi ketiga, kini ia gigit jari.
Huddle melongo melihat kemenangan Infeld untuk posisi ketiga. (Reuters)
"Di setengah langkah terakhir, saya membiarkannya," ujar Huddle penuh kekecewaan seperti dilansir Daily Mail, Senin (24/8/2015).
Setelah menyadari kesalahannya itu, Huddle yang kini berusia 30 tahun sangat terpukul dan menyesal. Ia menilai Emily telah melakukan hal benar karena mendapatkan momentum itu. "Dia layak mendapatkan medali perunggu," kata dia.
Huddle kecewa berat. (AP)
Kini, kesempatan lama yang telah ia tunggu-tunggu melayang hanya setengah langkah saja.
"Aku tak hanya mengacaukan di lap terakhir. Saya tidak tahu kapan kesempatan itu akan datang lagi," begitu sesal Huddle.
Infield adalah pelari pertama non-Afrika pemegang medali di kejuaraan dunia atletik untuk jarak 10 ribu, sejak rekan senegaranya Kara Goucher memenangkan perunggu di Osaka pada 2007. (Daily Mail)