Baca tanpa iklan
M
TRIBUNNEWS.COM.SINGAPURA - Indonesia akan membangun landasan pacu kecil di 15 desa nelayan untuk membantu nelayan setempat mengekspor hasil tangkapan mereka, kata Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Kamis (27/8/2015)
Susi yang Pengusaha dan kini juga sebagai politisi mengatakan landasan dengan panjang 1km atau hanya cukup lama untuk mendarat pesawat ringan akan menghubungkan nelayan dari berbagai daerah di Indonesia untuk memasarkan ikan baik di pasar dalam dan luar negeri.
"Kami dapat mengirimkan produk-produk segar kami segera pada hari yang sama ke Jepang atau Eropa ... dengan membuka penerbangan langsung dari Indonesia bagian timur," katanya.
Kendala sekarang adalah bahwa segala sesuatu harus melalui Jakarta yang membutuhkan waktu lebih lama. "
Susi berada di Singapura untuk memberikan kuliah umum, yang diselenggarakan oleh S. Rajaratnam School of International Studies, dengan tema kebijakan maritim Indonesia dan tantangan.
Selain memberikan kuliah umum Susi juga bertemu dengan pengusaha di Singapura untuk membahas peluang perdagangan dan berharap untuk melihat investor dari Singapura yang terlibat dalam proyek untuk membangun 15 lapangan terbang.
Membuka gerbang baru untuk pasar global dari setiap sektor perikanan dari Indonesia akan menjadi "terobosan yang luar biasa", katanya.
Kemampuan pengiriman barang akan menawarkan kesempatan bagi nelayan lokal untuk memasuki pasar nilai tinggi karena konsumen membayar premi untuk makanan laut segar, ia menambahkan.
Dalam sebuah survei opini publik yang dilakukan pada pertengahan tahun 2015, Indo Barometer Survey dan Komunikasi Politik Institute peringkat Susi salah satu menteri yang memilikii kinerja terbaik .
Dia juga selamat perombakan terakhir Kabinet Presiden Joko Widodo yang dipicu oleh pertumbuhan ekonomi lesu di Indonesia sejak ia menjabat pada tahun 2014.
Pelayanannya merupakan pendorong utama di balik rencana Mr Joko untuk menghidupkan kembali galangan kapal dan perikanan industri dalam upaya untuk membangun kembali Indonesia sebagai kekuatan maritim.
Angka terbaru menunjukkan bahwa sektor perikanan di dalam negeri tumbuh 8,6 persen pada kuartal pertama, mengalahkan laju pertumbuhan nasional 4,7 persen.( The Straits Time)