TRIBUNNEWS.COM, AS - Kandidat capres AS Donald Trump kedapatan mengungkapkan kata-kata yang disebut 'sindiran' atau 'kritikan' oleh sejumlah media, termasuk CNN dan The Guardian.
Disorot oleh majalah Rolling Stone yang terbit pada Rabu (9/9/2015), kata-kata itu menurut CNN diutarakan untuk kandidat capres Republikan Carly Fiorina.
"Coba lihat wajahnya! Apa ada yang mau memilihnya? Bisakah kalian bayangkan itu, (sebagai) wajah presiden AS," katanya, terekam dalam sebuah cuplikan siaran berita, yang disaksikan oleh penulis artikel Rolling Stone, Paul Solotaroff.
"Maksud saya, ia adalah seorang wanita. Saya seharusnya tak boleh mengatakan hal-hal buruk. Namun, sungguh, kawan. Ayolah," tambahnya lagi, disambut tawa dari orang-orang di sekitarnya.
Komentar tersebut lalu menjadi sangat kontroversial di medsos, terutama Twitter, pada Rabu itu. Ketika Carly ditemui oleh Fox News, Carly dikatakan nampak tidak mengindahkan pertanyaan soal komentar pesaingnya itu.
"Menurut saya biarkan komentar itu berbicara sendiri. Mungkin saja saya memang membuatnya sedikit ketakutan, karena suara untuk saya sudah mulai meningkat di pemilu ini," tandas Carly, menekankan dirinya tak tahu apa maksud Donald terkait komentar itu.
Meski demikian, menurut The Guardian, jumlah suara untuk Donald sebenarnya sudah jauh mengalahkan wanita yang merupakan mantan CEO Hewlett-Packard (HP) itu, walau dikatakan menang secara curang.
Komentar itu juga mendapat respon negatif dari beberapa tokoh Republikan, seperti mantan Jaksa Agung Virginia Ken Cuccinelli, yang mengatakan bahwa komentar tersebut hanya akan menimbulkan masalah bagi Donald. (CNN/The Guardian)