Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine
TRIBUNNEWS.COM, COQUIMBO - Gelombang tsunami setinggi 4,2 meter mulai terlihat di garis-garis pantai Cile. Pusat peringatan tsunami AS melaporkan ombak setinggi lebih dari 4,5 meter menghempas di dekat pantai daerah Coquimbo, Cile.
Dikutip dari Wired, ombak tersebut terlihat sekitar 90 menit setelah gempa bumi berkekuatan 8,3 skala Richter mengguncang Cile pada Rabu (16/9/2015) pukul 19.54 waktu setempat.
Hempasan gelombang itu dikatakan hanya berjarak kurang dari 161 kilometer dari titik gempa, yang berlokasi di perairan Samudera Pasifik.
Hingga kini, menurut Reuters, banjir masih terjadi di beberapa daerah pinggir pantai yang menjadi area rawan tsunami. Di tengah banjir dan situasi genting akan ancaman tsunami, evakuasi massal terus berlangsung.
"Situasi di Coquimbo adalah darurat tsunami. Beberapa pemukiman warga di sini sudah terimbas banjir. Air laut sudah mencapai area pusat kota Coquimbo," kata Wali Kota Coquimbo Cristian Galleguillos, dikutip Reuters.
Sebelumnya, pusat peringatan gempa Samudera Pasifik sudah memprediksi bahwa akan terjadi gelombang tsunami setinggi sekitar 11 meter di sepanjang garis pantai Cile.
Sedangkan, bahaya terbesar dikatakan mengancam kepulauan Polinesia Perancis, yang diprediksikan akan didatangi ombak tsunami setinggi 1 - 3 meter. Meski kecil, dampaknya akan cukup besar terhadap pulau-pulau kecil di sana. (Wired/Reuters)