Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine
TRIBUNNEWS.COM, BRUSSELS - Negara-negara Uni Eropa (UE) dikabarkan akan membahas rencana pembuatan pusat-pusat penerimaan pengungsi di sejumlah negara non-UE.
Topik yang akan dibahas pada Kamis (15/10/2015) akan membicarakan pusat-pusat penerimaan yang dikatakan akan menampung sementara puluhan ribu pengungsi yang memasuki Eropa.
Menurut informasi yang diperoleh Al Jazeera, pusat-pusat tersebut akan bertempat di Turki, Serbia, dan negara non-UE lainnya yang sering dijadikan rute transit pengungsi menuju Eropa.
Inisiatif ini dilakukan menanggapi prakiraan bahwa ribuan pengungsi dari penampungan di Turki akan menyeberang ke Eropa, sehingga lebih banyak lagi pengungsi akan menjajal wilayah itu.
Sebanyak 28 perwakilan pemerintah UE akan melakukan pertemuan khusus di Brussels, Belgia, untuk membicarakan inisiatif yang akan dilakukan untuk menangani arus pengungsi ke Eropa.
Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker, Rabu (14/10/2015), mengatakan ia berharap dalam pertemuan itu, dibahas pula soal jaminan pendanaan dan bantuan SDM untuk menangani urusan imigrasi.
Dalam pertemuan itu, negosiasi akan dilakukan dengan pihak pemerintahan Turki, di mana hampir lebih dari setengah total pengungsi ditampung, untuk meningkatkan kondisi pengungsi yang ada di negaranya. (VOA/Al Jazeera)