TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Menjalani proses perbaikan, jam raksasa Big Ben nampaknya tidak akan terdengar bunyi dentangan belnya dalam beberapa bulan atau tahun ke depan.
Jam raksasa termashyur yang dipasang di gedung Parlemen Inggris itu dilaporkan The Washington Post, Minggu (18/10/2015), sedang dalam perbaikan.
Dikutip dari The Sunday Times, yang mendapat informasi dari pihak pemerintah, jam itu sudah sangat rusak sehingga bisa berhenti kapan saja. Bahkan, jarumnya dikatakan bisa jatuh.
Tak hanya jamnya, keseluruhan gedung di mana jam itu terpasang pun turut diperbaiki, namun dikerjakan secara bertahap.
Untuk perbaikan jam dan menara Big Ben, dibutuhkan biaya sekitar Rp 835 miliar, sedangkan pengerjaan gedung parlemen dikatakan memakan biaya sekitar Rp 146 triliun. (ABC News/The Washington Post)