Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine
TRIBUNNEWS.COM, PAKISTAN - Bom bunuh diri lagi-lagi dikabarkan menyerang sebuah masjid Syiah di Baluchistan, Pakistan, dan menewaskan 10 orang.
Di antara korban tewas akibat ledakan yang terjadi pada Kamis (22/10/2015) itu adalah enam anak-anak, menurut laporan Menteri Dalam Negeri setempat, Mir Sarfaraz Ahmed Bugti, pada Reuters.
Bom meledak di sebuah masjid yang terletak di daerah yang tak padat penduduk, sebelah selatan Quetta. Dikatakan insiden terjadi saat beberapa jemaah sedang berada di masjid itu.
"Ini adalah sebuah serangan bunuh diri dan pelaku pemboman sudah ditemukan," katanya, meski belum ada pihak yang mengklaim serangan tersebut.
Wall Street Journal mengabarkan korban tewas mencapai 11 orang, berdasarkan laporan dari kepolisian setempat, dan 18 orang lainnya mengalami cedera.
"Seorang pelaku bom bunuh diri memasuki (masjid Syiah) Imambargah dan meledakkan dirinya," jelas seorang petugas kepolisian Balochistan, Shahzada Farhat, menambahkan bahwa pelaku mengenakan pakaian Muslim bercadar.
Banyak insiden serangan terjadi tahun ini setelah kelompok pembelot Taliban menyatakan dirinya sebagai pengikut ISIS, kelompok militan Sunni yang kerap menyerang Muslim Syiah.
Pasukan keamanan setempat dikerahkan segera untuk melakukan pengamanan di masjid-masjid Syiah dalam rangka bulan Muharram, yang menurut otoritas setempat menjadi semacam ajang ancaman dari militan Sunni pada jemaah Syiah. (Wall Street Journal/Reuters)