TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korban tewas akibat gempa yang mengguncang sejumlah negara Asia Selatan telah meningkat melebihi 300 orang.
Menurut pejabat manajemen bencana Pakistan, jumlah korban tewas akibat gempa di negaranya meningkat hingga 229 orang, sehingga jumlah korban tewas dari negara-negara yang terkena dampak gempa, Pakistan, Afghanistan, dan India mencapai 306 orang.
Seperti dikutip dari CNN, gempa berkekuatan 7,5 Skala Rithcer yang terjadi di hari Senin kemarin, memiliki daya rusak yang sama dengan gempa berkekuatan 7,6 Skala Rticher yang menggoyang wilayah Kashmir di tahun 2005 dimana menewaskan hingga 70 ribu orang.
Namun tidak sama seperti gempa 10 tahun yang lalu, yang satu ini terjadi jauh di dalam bumi, yaitu sekitar 223 kilometer (139 mil) di bawah permukaan tanah.
Menurut Badan Survei Geologi AS, gempa dengan kedalaman seperti itu, biasanya tidak terlalu banyak menyebabkan kerusakan di permukaan tanah.
Episentrum gempa, berada di dekat kota Jarm, Afghanistan, dimana merupakan daerah pedesaan yang memiliki tingkat populasi rendah.
Penduduk desa ini tinggal dalam bangunan yang terbuat dari batu bata dan lumpur, dimana rawan Banyak orang di daerah ini hidup dalam bangunan bata lumpur dimana rawan runtuh.
Stasiun televisi Afghanistan, dalam pemberitannya memperlihatkan sejumlah bangunan rumah rata dengan tanah.
Menurut Wais Ahmad Barmak, Menteri Menajemen Bencara Afghanistan mengatakan sekitar 4000 rumah rusak berat atau hancur akibat gempa.(CNN)