TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Seorang saksi mata di gedung konser Le Bataclan menceritakan tragedi mengerikan yang terjadi di depan matanya.
Seperti dikutip New York Times, pemuda yang luput dari maut dalam serangan teroris itu menceritakan bagaimana dia melihat tiga orang bersenjata menerobos masuk ke dalam ruangan pertunjukan.
"Ini semua karena hal-hal buruk yang telah dilakukan Presiden Francois Hollande terhadap Muslim di seluruh dunia," pekik salah satu teroris dalam bahasa Perancis.
Pemuda ini melanjutkan, banyak penonton yang tidak sadar bahwa mereka sedang diserang oleh teroris.
Pelaku kemudian melepaskan tembakan yang mengagetkan pengunjung sehingga mereka segera membungkuk di lantai untuk mencari perlindungan.
Tersangka kemudian meminta mereka diam, lalu tanpa basa-basi menembak tewas 2 orang yang berada di depannya.
Saksi mata lain, Yasmine, yang tertembak di kakinya, menceritakan bagaimana teroris masuk ke dalam gedung dan berteriak sambil menembak secara membabi buta.
"Apa yang telah kamu lakukan di Suriah akan kamu bayar malam ini."
Yasmine kemudian menangis. Dia tidak pernah melihat begitu banyak mayat bergelimpangan di depan matanya.(Kontributor Singapura, Ericssen/The New York Times)