Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Teror di Paris, Perancis, yang mengakibatkan 129 orang meninggal, membuat rasa simpati rakyat Jepang khususnya Tokyo.
Salah satu cara dengan memberikan sinar warna biru putih merah, lambang bendera Perancis, menyinari gedung Gubernuran Tokyo di Shinjuku Tokyo mulai malam ini jam 17:00 waktu Jepang sampai dengan jam 23:00.
"Kita sangat bersimpati sekali atas kejadian tersebut dan ikut berduka cita sedalamnya," papar Takao Yoshida, Direktur Humas Gubernuran Tokyo, kepada Tribunnews.com di Tokyo, malam ini (15/11/2015).
Penyinaran gedung gubernuran sebagai lambang berduka cita tersebut dan lambang solidaritas warga Jepang, akan dilakukan sampai dengan tanggal 17 November mendatang.
Meskipun demikian mulai malam ini sudah banyak orang yang menlihat lokasi dan ikut bersimpati kepada rakyat Perancis akan kejadian kemarin.
"Benar-benar keterlaluan teroris itu. Saya ikut berduka cita sedalamnya atas meninggalnya banyak korban tersebut," papar seorang warga Jepang, Nakajima, yang ditemui Tribunnews.com di depan gedung Gubernuran Tokyo tersebut.
Sementara itu tadi siang puluhan warga Perancis berkumpul di dekat patung Hachiko Shibuya Tokyo menyanyikan lagu kebangsaan Perancis dan berdoa sejenak serta membawa bendera Perancis bersama-sama, menjadi perhatian warga Jepang lainnya yang akhirnya ikut bersimpati bergabung bersama mereka.
Sekretaris kabinet Jepang Toshihide Suga juga mengunjungi Duta Besar Perancis di Tokyo, Christian Masset, untuk menyampaikan rasa duka cita sedalamnya bagi warga Perancis atas kejadian terorisme Jumat itu.(*)