News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tragedi Paris

Jokowi: Terorisme, Apapun Bentuk dan Alasannya Tidak Dapat Ditoleransi

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Robertus Rimawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo berbicara kepada media di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta saat akan bertolak menuju Antalya Turki menghadiri pertemuan G20, Sabtu (14/11/2015). SETPRES/LAILY

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia menyampaikan duka yang mendalam kepada rakyat Perancis.

“Saya juga menyampaikan mengutuk keras aksi kekerasan yang terjadi di Paris itu,” ucap Presiden kepada wartawan di sela-sela pelaksanaan G20, seperti dikutip dari keterangan tertulis Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana, Minggu (15/11/2015).

Pada sesi Working Dinner, Presiden akan menyampaikan bahwa Indonesia sebagai negara penduduk muslim terbesar di dunia.

Islam Indonesia adalah Islam yang toleran, modern dan moderat.

“Dan mereka sadar betapa pentingnya Indonesia karena dengan penduduk muslim yang besar, tetapi kita pada situasi dan kondisi yang baik."

"Ada toleransi, pluralisme dan kemajemukan berjalan dengan baik,” tandas Presiden.

Sebelumnya Jokowi menyampaikan dukacita mendalam bagi korban aksi teror yang menewaskan lebih seratusan orang di Paris, Perancis, Jumat (13/10/2015) malam.

"Dukacita mendalam bagi korban aksi kekerasan di Paris," ucap Jokowi dalam akun Twitternya @jokowi.

Jokowi juga mengutuk keras aksi teroris yang telah memakan korban jiwa tersebut.

"Terorisme, apapun bentuk dan alasannya tidak dapat ditolerir," tandasnya.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini