Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gara-gara di bawah pengaruh alkohol seorang kapten kapal, tak sengaja menabrakan kapal tanker seberat 7000 ton ke garis pantai yang berbatu.
Kapal Lysblink Seaways tengah dalam perjalanan dari Belfast, Irlandia Utara, menuju Skogn di Norwegia ketika menabrak pantai berbatu dekat Kilchoan di semenanjung Ardnamurchan, Skotlandia pada tanggal 18 Februari 2015.
Kapal berhasil diselamatkan namun keadannya rusak parah sehingga tak dapat melanjutkan perjalanan.
Menurut Seperti dikutip dari CNN, Selasa (24/11/2015), Cabang Investigasi Laut Inggris, kecelakaan disebabkan oleh Kapten kapal yang mabuk. Pria asal Rusia yang tidak disebutkan namanya tersebut, habis meneggak setengah liter minuman beralkohol jenis rum, sebelum melaksanakan tugasnya.
Nampaknya ia tengah mengalami kecemasan setelah melakukan panggilan pribadi dengan seseorang.
Saat memulai tugasnya sekitar tengah malam, pria berusia 36 tahun tersebut merupakan satu-satunya perwira yang bertanggung jawab atas kapal.
Akibat kadar alkohol yang melebih ambang batas, ia diduga gagal menetapkan haluan yang tepat bagi kapal Lysblink Seaways. Berdasarkan tes ambang batas alkohol yang dilakukan terhadap sang kapten, kadar alkohol di dalam tubuhnya delapan kali di atas ambang batas untuk pelaut profesional di Britania Raya.
Hal itu diperparah dengan tidak aktifnya alarm navigasi kapal, yang dapat memperingatkan kru kapal jika ada ancaman bagi keselamatan kapal.
Pemilik kapal, perusahaan DFDS, mengatakan pihaknya menerapkan kebijakan larangan konsumsi alkohol sebelum berlayar. Mereka juga menerapkan kebijakan pemeriksaan kadar alkohol dan narkoba bagi para pelayarnya.
Namun berdasarkan investigasi, diketahui terdapat toko miras di atas kapal. CNN